23 January, 2020

Trik dan Teknik Budidaya maggot BSF Sederhana


Hai sobat !!! Jumpa lagi di tahun yang baru dengan semangat yang baru.

Para peternak rumahan, Kali ini kita bicara tentang Maggot BSF.

Apa itu maggot BSF ?

dan bagai mana cara memancing agar lalat datang dan kita bisa mendapatkan maggotnya?

Maggot BSF adalah belatung dari jenis lalat Black Soldier Fly atau biasa di kenal dengan nama BSF maggot ini sudah barang tentu mengandung protein yang sangat tinggi dan bisa dikatakan 100% mengandung protein hewani.

Pertanyaannya apakah maggot BSF ini aman dimakan oleh hewan ternak kita ?

Jawabannya : tentu aman.!!!

Karna maggot ini dari lalat BSF dan lalat BSF ini bukan lalat penyebar penyakit seperti lalat hijau yang kerap menyebar penyakit karna lalat hijau akan hinggap dan bertelur di tempat – tempat yang berbau busuk dan amis seperti bangkai,kotoran dll.

Sementara lalat BSF ini hanya berada di sekitar bahan – bahan yang mengandung fermentasi artinya pada media media yang bersih.

Baiklah disini saya akan menerangkan Tahapan demi tahapan Tentang cara budidaya maggot BSF

1.  Persiapan tempat atau kandang

Adapun tempat atau kandang yang yang disukai BSF yaitu :

a.       harus full sinar matahari

b.      Atap kandang harus trasparan agar cahaya matahari masuk biasanya terbuat dari plastik

c.    Ukuran kandang bebas, sesuai dengan ketersediaan lahan tetapi tinggi kandang minimal harus 2 meter lebih tinggi lebih baik

d.      Bahan untuk membuat kandang bebas kayu, bambu,bajaringan dll

e.   Dinding kandang bisa dari bahan nilon, kain kasa, kawat nyamuk agar lalat BSF tidak kabur

f.     Desain kandang dan bentuk kandang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, pintu di buat di bagian bawah guna memudahkan dalam membersihkan bangkai lalat BSF yang tercecer di dasar kandang

g.    Perrhatikan keamanan dan kenyamanan kandang tersebut jauhkan dari jangkauan predato lalat BSF seperti semut, cicak, tikus,kodok dan lain – lain yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan lalat BSF dalam beraktifitas di dalam kandang terutama aktifitas pada saat kawin.

2. Pembibitan

Untuk proses pembibitan Lalat BSF yang menghasilkan maggot BSF nantinya pembibitan dapat dilakukan dengan dua metode.

a.    Dengan cara pembelian bibit Baik Berupa Lalat BSF atau pun telur Lalat BSF yang bisa anda beli pada peternak peternak yang menyediakan bibit tersebut, anda bisa mencari kabar berita dimana yang menjual bibit lalat BSF ataupun Telur lalat BSF secara online ataupun off line.

b.   Dengan cara mendatangkan Lalat BSF dari alam, Cara mendapatkan maggot BSF dari alam Yaitu kita bisa menyiapkan bahan – bahan yang kita fermentasikan terlebih dahulu maka lalat BSF ini akan datang dengan sendirinya karena mencium dari aroma fermentasi tersebut. Terbukti ketika saya sedang membuat pakan semi pementasi untuk ayam ayam petelur saya maka dari aroma pakan tersebut dapat memancing kedatangan lalat BSF dengan sendirinya.

Lalan BSF ini biasanya hinggap di sekitar karung karung yang berisi pakan semi permentasi yang saya simpan, lalat ini biasanya ingin bertelur dan telur telur tersebut ketika menetas akan menjadi maggot.

Saya biasanya menggunakan dedak yang difermentasi dan cara membuatnya yaitu dengan menyiapkan air 1 liter di tambah dengan gula pasir lima sendok makan setra ditambah EM4 satu tutup botol atau diganti dengan yakult setengah botol atau 1 botol, jadi anda tinggal pilih menggunakan EM4 atau yakult karna sama saja, kemudian aduk hingga merata.

Siapkan dedak 5 kg dan berikan royko yang biasa untuk masak agar lebih menyengat bau hasil fermentasinya sehingga lalat BSF lebih cepat datang terutama anda yang berada di kota – kota besar karna mungkin keberadaanya jang jauh.

Setelah itu campur dedak yang sudah diberi royko dengan air yang sudah kita siapkan tadi kemudian aduk hingga merata usahakan tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, jika terlalu basah maka tambahkan dedak sedikit saja.

Kemudian siapkan plastik ukuran 5 kg atau 8 kg masukan dedak yang sudah dicampur tadi masing – masing setengah saja jangan sampai penuh untuk memberikan ruangan untuk udara, karna selama proses fermentasi nanti dedak ini akan mengeluarkan udara plastik diikat rapat dengan karet dan buang udara yang ada didalamnya dan simpan pada tempat yang sejuk, biarkan selama 4 sampai dengan 5 hari dan selama itu akan mengalami proses fermen tasi yang ditandai dengan kantong plastiknya akan mengembang atau menggembung seperti di tiup.

Stelah 4 atau 5 hari plastik bisa di buka dan dituangkan ke wadah berupa ember plastik ataupun bak plastik dengan ketebalan 3 hingga 5 cm, tanda permentasi yang berhasil adalah terciumnya bau seperti bau kue yang dikeluarkan dari oven atau seperti bau tape.

Setelah di tuang ke bak ataupun ember kemudian tutup dengan daun pisang jika daun pisang sulit di dapatkan maka gunakan kertas pembungkus nasi dan bagian yang ada plastiknya menghadap ke bawah, tutup rata permukaan dedak hasil fermentsi tadi tapi jangan terlalu rapat dan simpan di tempat yang terbuka dan terhindar dari hujan.

Aroma fermentasi inilah yang nantinya mengundang lalat BSF untuk datang dengan sendirinya anda cukup bersabar tingggal tunggu  bisa 1 hari, 2 hari atau mungkin 3 hari. Ketika datang Lalat BSF ini akan  bertelur disekitar fermentasi dedak yang sudah kita siapkan bisa dipinggir ember ataupun di dekat media yang kita siapkan yang jelas lalat BSF ini tidak bertelur di atas fermentasi langsung tetapi di sekitar fermentasi.

Untuk telur – telur lalat BSF ini bentuknya kecil kecil sekali dan biasanya 2 sampai dengan 3 hari telur ini akan menetas dan bayi – bayi maggot ini susah sekali dilihat karna sangking kecilnya tapi otomatis akan bergerak menuju fermentasi dedak yang sudah kita buat sebagai sumber makanan dan media hidup bagi maggot – maggot ini, dalam waktu seminggu maggot – maggot kecil ini sudah mulai terlihat,dan tiap minggu kita kasih dedak hasil fermentasi sebagai makanan nya dan kita cek apabila mau habis kita beri lagi. Masuk usia 2 hingga 3 minggu maggot – maggot inipun semakin besar dan silakan saja kalau ingin anda memanennya, atau jika ingin dijadikan lalat BSF untuk bibit.

3. Pakan

Untuk pakan maggot sendiri itu mudah kita dapatkan dimana – mana. Adapun  makan maggot adalah :
a.       Dedak hasil fermentasi

b.      Buah Buahan Busuk

c.       Sayur – sayuran

d.      Kotoran hewan

e.      Ampas tahu

f.        Nasi sisah

g.       Bangkai ikan

h.      Bangkai ayam

i.         Sampah sampah organik dll.

Adapun cara pemberian pakan maggot yaitu diberi pakan setiap kali pakan akan habis untuk menghindari pertumbuhan maggot yang tidak maksimal.


0 komentar:

Post a Comment