Hai sobat !!! Jumpa lagi di tahun yang baru dengan semangat yang baru.
Para peternak rumahan, Kali ini kita bicara tentang Maggot BSF.
Apa itu maggot BSF ?
dan bagai mana cara memancing agar lalat datang dan kita bisa mendapatkan maggotnya?
Maggot BSF adalah belatung dari
jenis lalat Black Soldier Fly atau biasa di kenal dengan nama BSF maggot ini
sudah barang tentu mengandung protein yang sangat tinggi dan bisa dikatakan
100% mengandung protein hewani.
Pertanyaannya apakah maggot BSF ini aman dimakan oleh hewan ternak kita ?
Jawabannya : tentu aman.!!!
Karna maggot ini dari lalat BSF dan lalat BSF ini bukan lalat penyebar penyakit seperti lalat hijau yang kerap menyebar penyakit karna lalat hijau akan hinggap dan bertelur di tempat – tempat yang berbau busuk dan amis seperti bangkai,kotoran dll.
Sementara lalat BSF ini hanya berada di sekitar bahan – bahan yang mengandung fermentasi artinya pada media media yang bersih.
Pertanyaannya apakah maggot BSF ini aman dimakan oleh hewan ternak kita ?
Jawabannya : tentu aman.!!!
Karna maggot ini dari lalat BSF dan lalat BSF ini bukan lalat penyebar penyakit seperti lalat hijau yang kerap menyebar penyakit karna lalat hijau akan hinggap dan bertelur di tempat – tempat yang berbau busuk dan amis seperti bangkai,kotoran dll.
Sementara lalat BSF ini hanya berada di sekitar bahan – bahan yang mengandung fermentasi artinya pada media media yang bersih.
Baiklah disini saya akan
menerangkan Tahapan demi tahapan Tentang cara budidaya maggot BSF
1. Persiapan tempat atau kandang
Adapun tempat
atau kandang yang yang disukai BSF yaitu :
a.
harus full sinar matahari
b.
Atap kandang harus
trasparan agar cahaya matahari masuk biasanya terbuat dari plastik
c. Ukuran kandang bebas,
sesuai dengan ketersediaan lahan tetapi tinggi kandang minimal harus 2 meter
lebih tinggi lebih baik
d.
Bahan untuk membuat kandang
bebas kayu, bambu,bajaringan dll
e. Dinding kandang bisa dari
bahan nilon, kain kasa, kawat nyamuk agar lalat BSF tidak kabur
f. Desain kandang dan bentuk
kandang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, pintu di buat di bagian bawah guna
memudahkan dalam membersihkan bangkai lalat BSF yang tercecer di dasar kandang
g. Perrhatikan keamanan dan
kenyamanan kandang tersebut jauhkan dari jangkauan predato lalat BSF seperti
semut, cicak, tikus,kodok dan lain – lain yang dapat mengganggu keamanan dan
kenyamanan lalat BSF dalam beraktifitas di dalam kandang terutama aktifitas
pada saat kawin.
2. Pembibitan
Untuk proses
pembibitan Lalat BSF yang menghasilkan maggot BSF nantinya pembibitan dapat
dilakukan dengan dua metode.
a. Dengan cara pembelian bibit
Baik Berupa Lalat BSF atau pun telur Lalat BSF yang bisa anda beli pada
peternak peternak yang menyediakan bibit tersebut, anda bisa mencari kabar
berita dimana yang menjual bibit lalat BSF ataupun Telur lalat BSF secara
online ataupun off line.
b. Dengan cara mendatangkan
Lalat BSF dari alam, Cara mendapatkan maggot BSF dari alam Yaitu kita bisa
menyiapkan bahan – bahan yang kita fermentasikan terlebih dahulu maka lalat BSF
ini akan datang dengan sendirinya karena mencium dari aroma fermentasi
tersebut. Terbukti ketika saya sedang membuat pakan semi pementasi untuk ayam
ayam petelur saya maka dari aroma pakan tersebut dapat memancing kedatangan
lalat BSF dengan sendirinya.
Lalan BSF ini biasanya hinggap di sekitar karung
karung yang berisi pakan semi permentasi yang saya simpan, lalat ini biasanya
ingin bertelur dan telur telur tersebut ketika menetas akan menjadi maggot.
Saya biasanya menggunakan dedak yang difermentasi dan
cara membuatnya yaitu dengan menyiapkan air 1 liter di tambah dengan gula pasir
lima sendok makan setra ditambah EM4 satu tutup botol atau diganti dengan
yakult setengah botol atau 1 botol, jadi anda tinggal pilih menggunakan EM4
atau yakult karna sama saja, kemudian aduk hingga merata.
Siapkan dedak 5 kg dan berikan royko yang biasa untuk
masak agar lebih menyengat bau hasil fermentasinya sehingga lalat BSF lebih
cepat datang terutama anda yang berada di kota – kota besar karna mungkin
keberadaanya jang jauh.
Setelah itu campur dedak yang sudah diberi royko
dengan air yang sudah kita siapkan tadi kemudian aduk hingga merata usahakan
tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, jika terlalu basah maka tambahkan
dedak sedikit saja.
Kemudian siapkan plastik ukuran 5 kg atau 8 kg masukan
dedak yang sudah dicampur tadi masing – masing setengah saja jangan sampai
penuh untuk memberikan ruangan untuk udara, karna selama proses fermentasi
nanti dedak ini akan mengeluarkan udara plastik diikat rapat dengan karet dan
buang udara yang ada didalamnya dan simpan pada tempat yang sejuk, biarkan
selama 4 sampai dengan 5 hari dan selama itu akan mengalami proses fermen tasi
yang ditandai dengan kantong plastiknya akan mengembang atau menggembung
seperti di tiup.
Stelah 4 atau 5 hari plastik bisa di buka dan dituangkan
ke wadah berupa ember plastik ataupun bak plastik dengan ketebalan 3 hingga 5
cm, tanda permentasi yang berhasil adalah terciumnya bau seperti bau kue yang
dikeluarkan dari oven atau seperti bau tape.
Setelah di tuang ke bak ataupun ember kemudian tutup
dengan daun pisang jika daun pisang sulit di dapatkan maka gunakan kertas
pembungkus nasi dan bagian yang ada plastiknya menghadap ke bawah, tutup rata
permukaan dedak hasil fermentsi tadi tapi jangan terlalu rapat dan simpan di
tempat yang terbuka dan terhindar dari hujan.
Aroma fermentasi inilah yang nantinya mengundang lalat
BSF untuk datang dengan sendirinya anda cukup bersabar tingggal tunggu bisa 1 hari, 2 hari atau mungkin 3 hari.
Ketika datang Lalat BSF ini akan bertelur disekitar fermentasi dedak yang sudah
kita siapkan bisa dipinggir ember ataupun di dekat media yang kita siapkan yang
jelas lalat BSF ini tidak bertelur di atas fermentasi langsung tetapi di
sekitar fermentasi.
Untuk telur – telur lalat BSF ini bentuknya kecil
kecil sekali dan biasanya 2 sampai dengan 3 hari telur ini akan menetas dan
bayi – bayi maggot ini susah sekali dilihat karna sangking kecilnya tapi otomatis
akan bergerak menuju fermentasi dedak yang sudah kita buat sebagai sumber makanan
dan media hidup bagi maggot – maggot ini, dalam waktu seminggu maggot – maggot kecil
ini sudah mulai terlihat,dan tiap minggu kita kasih dedak hasil fermentasi
sebagai makanan nya dan kita cek apabila mau habis kita beri lagi. Masuk usia 2
hingga 3 minggu maggot – maggot inipun semakin besar dan silakan saja kalau
ingin anda memanennya, atau jika ingin dijadikan lalat BSF untuk bibit.
3. Pakan
Untuk pakan
maggot sendiri itu mudah kita dapatkan dimana – mana. Adapun makan maggot adalah :
a.
Dedak hasil fermentasi
b.
Buah Buahan Busuk
c.
Sayur – sayuran
d.
Kotoran hewan
e.
Ampas tahu
f.
Nasi sisah
g.
Bangkai ikan
h.
Bangkai ayam
i.
Sampah sampah organik dll.
Adapun cara
pemberian pakan maggot yaitu diberi pakan setiap kali pakan akan habis untuk menghindari
pertumbuhan maggot yang tidak maksimal.
0 komentar:
Post a Comment