Hai Pembudidaya Nila !!!
Apa Kabar?
Jumpa lagi di hari yang baik ini.
Kali ini saya akan menuliskan sebuah artikel mengenai panduan budidaya ikan Nila.
Tapi sebelum itu, saya ingin bertanya.
Apakah Kalian Sudah Tau asal – usul ikan Nila?
Disini saya akan sedikit menceritakan asal usul ian Nila sebelum kita masuk ke materi inti yaitu :
panduan budidaya ikan Nila.
Ikan Nila merupakan jenis ikan air tawar, yang diperkenalkan pertama kalinya di wilayah Afrika, Tepatnya Afrika bagian timur.
Adapun nama ilmiah dari ikan ini yaitu Oreochromis nilotikus, dan dalam bahasa inggris dikenal sebagai nile tilapia.
Ikan Nila masuk ke indonesia sekitar tahun 1969 yang didatangkan dari taiwan ke bogor (Balai penelitian perikanan air tawar) yang setahun kemudian ikan ini baru disebarkan ke beberapa wilayah di indonesia.
Nama ikan Nila ini diambil berdasarkan ketetapan direktur jenderal perikanan pada tahun 1972 berdasarkan nama spesies ikan ini yaitu nilotica yang sekarang dikenal dengan nama ikan Nila.
Ada banyak jenis ikan Nila yang ada di indonesia diantaranya :
• Ikan Nila merah Nifi
• Ikan Nila merah gift
• Ikan Nila gift biasa
• Ikan Nila gesit
• Ikan Nila get
• Ikan Nila salina
• Ikan Nila lokal
• Ikan Nila Best
• Ikan Nila citralada
• Ikan Nila nirwana
• Ikan Nila nirwana II
• Ikan Nila nirwana III
• Ikan Nila larasati
• Ikan Nila pandu
• Ikan Nila kunti
• Ikan Nila Jica
• Ikan Nila Srikandi
• Ikan Nila jatimbulan
• Ikan Nila sultana
• Ikan Nila Anjani
• Ikan Nila Nilasa dll.
Oke Sobat , sekarang kita langsung ke topik pembahasannya ya......
Panduan Budidaya Ikan Nila
1. Penyiapan Tempat / Kolam Ikan
Persiapan tempat Merupakan hal pertama yang dilakukan dalam suatu budidaya khususnya budidaya ikan Nila ini, adapun tempat yang bisa kita gunakan yaitu berupa kolam tanah, kolam terpal, ataupun kolam Beton.
Kesemuanya itu disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada serta modal yang dimiliki, dari situlah kita bisa menganalisa serta mengambil keputusan tempat yang mana yang dapat kita gunakan dalam budidaya tersebut.
2. Pemilihan Bibit
Pembibitan merupakan termasuk hal yang sangat penting untuk di perhatikan, karena kualitas bibit yang baik tentunya mempengaruhi hasil yang kita harap – harapkan.
Pembibitan ikan Nila ini dapat kita lakukan dengan dua cara Yaitu:
a. Membuat bibit dari indukan
b. membeli anakan dari penjual bibit
Dari dua cara ini kita dapat mengambil keputusan, cara mana yang terbaik yang akan kita lakukan dalam budidaya kita tersebut, kita bisa menganalisisnya sendiri Baik dari segi biaya waktu dan keefektifannya.
3. Pemberian pakan
Pemberian pakan Merupakan hal yang paling penting dan sangat menentukan dalam keberhasilan, dengan pemberian pakan yang asal – asalan maka sudah bisa dipastikan tidak akan berhasil dalam suatu budidaya.
Adapun pakan yang bisa kita gunakan untuk budidaya ikan Nila yaitu:
a. Pelet
b. Pakan Alternatif Seperti, Daun daunan, lumut, cacing, ulat, dll
Sebaiknya pemberian pakan dilakukan sesuai dengan kondisi ukuran ikan itu sendiri agar ikan mudah memakannya, serta diusahakan pemberian pakan khususnya ikan Nila ini jangan sampai terlambat,
Untuk Menghindari Pertumbuhan Yang tidak normal.
4. Penyakit dan Hama
a. Penyakit Akibat Jamur
b. Penyakit Akibat Bakteri
c. Penyakit Akibat Parasit
d. Hama dari Serangga
e. Hama dari unggas
f. Hama dari mamalia
g. Kondisi air
h. Pola makan dll
5. Pemanenan
Umumnya ikan Nila yang diminati dipasaran memiliki bobot 3 – 5 ons / ekor, untuk mencapai bobot diatas kita membutuhkan waktu 4 - 6 bulan Dari Proses Pemasukan Benih, dengan kualitas benih yang baik, pola makan yang teratur dan memenuhi standar asupan gizi, serta jumlah dan ukuran kolam yang sudah ditentukan.
0 komentar:
Post a Comment