Ikan gabus merupakan jenis
ikan air tawar yang biasa hidup di sungai, rawa, danau, sawah, dan saluran
saluran air. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan predator, di indonesia ikan ini di kenal
dengan banyak nama diantaranya, bocek, aruan, haruan,kocolan, bayong, bogo,
licingan, kutuk, kabos, dll. Adapun nama ilmiah dari ikan gabus ini adalah channa
Striata (Bloch, 1793).
Ikan gabus banyak kita
jumpai di negara – negara diantaranya, pakistan, nepal, india, bangladesh, si
lanka, tiongkok, sebagian besar wilayah asia tenggara termasuklah di negara
indonesia.
Dari segi ilmu kedokteran
ikan ini merupakan jenis ikan yang kaya akan manfaat karna dapat digunakan
sebagai penyembuhan suatu penyakit, ikan ini kaya akan ambumin, yaitu salah
satu jenis protein penting guna membantu penyembuhan beberapa penyakit terutama
dalam proses penyembuhan luka – luka.
Dari Segi Ekonomisnya, Ikan
gabus Memiliki Nilai Ekonomis yang cupub Baik di Pasaran, Dari segi rasa ikan
gabus ini memiliki rasa yang cenderung lebih enak dibandingkan jenis ikan
lainnya serta kaya manfaat, maka dari itu harga ikan ini cukup mahal di
pasaran, harganya bisa mencapai Rp. 50.000 itupun ketersediaanya sangat
terbatas.
Maka dari itu usaha
Budidaya ikan gabus ini masih sangat besar peluangnya dan menjanjikan pula
keuntungannya, disini saya akan menejaskan secara sederhana teknik budi daya
ikan gabus bagi pemula.
Langkah – Langkah Budidaya
ikan gabus bagi pemula
1. Persiapan tempat
Persiapan tempat Merupakan hal pertama yang dilakukan
dalam suatu budidaya khususnya budidaya ikan gabus ini, adapun tempat yang bisa
kita gunakan yaitu berupa kolam tanah, kolam terpal, ataupun kolam Beton. Kesemuanya
itu disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada serta modal yang dimiliki, dari
situlah kita bisa menganalisa serta mengambil keputusan tempat yang mana yang
dapat kita gunakan dalam budidaya tersebut.
2. Pembibitan
Pembibitan merupakan termasuk hal yang sangat
penting untuk di perhatikan, karena kualitas bibit yang baik tentunya mempengaruhi
hasil yang kita harap – harapkan.
Pembibitan ikan gabus ini dapat kita lakukan
dengan Berbagai cara diantaranya:
a. Membuat bibit dari indukan
b. membeli anakan dari penjual bibit
c. Mencarinya di alam
Dari tiga cara ini kita dapat mengambil
keputusan, cara mana yang terbaik yang akan kita lakukan dalam budidaya kita
tersebut, kita bisa menganalisisnya sendiri Baik dari segi biaya waktu dan keefektifannya.
3. Pemberian pakan
Pemberian pakan Merupakan hal yang paling
penting dan sangat menentukan dalam keberhasilan, dengan pemberian pakan yang
asal – asalan maka sudah bisa dipastikan tidak akan berhasil dalam suatu
budidaya.
Adapun pakan yang bisa kita gunakan untuk
budidaya ikan gabus yaitu:
b. Pakan
Alternatif Seperti, anakan ikan, keong, cacing, ulat, dll
Sebaiknya
pemberian pakan dilakukan sesuai dengan kondisi ukuran ikan itu sendiri agar
ikan mudah memakannya, serta diusahakan pemberian pakan khususnya ikan gabus
ini jangan sampai terlambat, karena ikan ini tergolong ikan kanibal artinya mau
memakan temannya sendiri, dengan lambatnya kita memberi makan sudah bisa di pastikan
jumlah ikan kita berkurang karena dimakan temanya sendiri.
4. Pemanenan
Umumnya ikan gabus yang diminati dipasaran memiliki
bobot 5 – 6 ons / ekor, untuk mencapai bobot diatas kita membutuhkan waktu 4-5
bulan dengan kondisi penebaran benih berukuran 8 – 12 cm, dengan kualitas benih
yang baik, pola makan yang teratur dan memenuhi standar asupan gizi, serta
jumlah dan ukuran kolam yang sudah ditentukan.
Sebenarnya pemanenan dapat kita lakukan
dengan melihat kondisi ikan itu sendiri apakah sudah layak untuk di pasarkan
serta dengan melihat kondisi harga dipasaran apakah sudah masuk menurut
perhitungan kita, jika kesemuanya itu sudah sesuai dengan perhitungan maka
lakukanlah pemanenan.
0 komentar:
Post a Comment