04 February, 2020

teknik budidaya ikan gabus sederhana



Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang biasa hidup di sungai, rawa, danau, sawah, dan saluran saluran air. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan  predator, di indonesia ikan ini di kenal dengan banyak nama diantaranya, bocek, aruan, haruan,kocolan, bayong, bogo, licingan, kutuk, kabos, dll. Adapun nama ilmiah dari ikan gabus ini adalah channa Striata (Bloch, 1793).

Ikan gabus banyak kita jumpai di negara – negara diantaranya, pakistan, nepal, india, bangladesh, si lanka, tiongkok, sebagian besar wilayah asia tenggara termasuklah di negara indonesia.

Dari segi ilmu kedokteran ikan ini merupakan jenis ikan yang kaya akan manfaat karna dapat digunakan sebagai penyembuhan suatu penyakit, ikan ini kaya akan ambumin, yaitu salah satu jenis protein penting guna membantu penyembuhan beberapa penyakit terutama dalam proses penyembuhan luka – luka.

Dari Segi Ekonomisnya, Ikan gabus Memiliki Nilai Ekonomis yang cupub Baik di Pasaran, Dari segi rasa ikan gabus ini memiliki rasa yang cenderung lebih enak dibandingkan jenis ikan lainnya serta kaya manfaat, maka dari itu harga ikan ini cukup mahal di pasaran, harganya bisa mencapai Rp. 50.000 itupun ketersediaanya sangat terbatas.

Maka dari itu usaha Budidaya ikan gabus ini masih sangat besar peluangnya dan menjanjikan pula keuntungannya, disini saya akan menejaskan secara sederhana teknik budi daya ikan gabus bagi pemula.

Langkah – Langkah Budidaya ikan gabus bagi pemula

1.     Persiapan tempat

Persiapan tempat Merupakan hal pertama yang dilakukan dalam suatu budidaya khususnya budidaya ikan gabus ini, adapun tempat yang bisa kita gunakan yaitu berupa kolam tanah, kolam terpal, ataupun kolam Beton. Kesemuanya itu disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada serta modal yang dimiliki, dari situlah kita bisa menganalisa serta mengambil keputusan tempat yang mana yang dapat kita gunakan dalam budidaya tersebut.

2.     Pembibitan

Pembibitan merupakan termasuk hal yang sangat penting untuk di perhatikan, karena kualitas bibit yang baik tentunya mempengaruhi hasil yang kita harap – harapkan.
Pembibitan ikan gabus ini dapat kita lakukan dengan Berbagai cara diantaranya: 

a. Membuat bibit dari indukan

b. membeli anakan dari penjual bibit

c. Mencarinya di alam

Dari tiga cara ini kita dapat mengambil keputusan, cara mana yang terbaik yang akan kita lakukan dalam budidaya kita tersebut, kita bisa menganalisisnya sendiri Baik dari segi biaya waktu dan keefektifannya.

3.     Pemberian pakan

Pemberian pakan Merupakan hal yang paling penting dan sangat menentukan dalam keberhasilan, dengan pemberian pakan yang asal – asalan maka sudah bisa dipastikan tidak akan berhasil dalam suatu budidaya.

Adapun pakan yang bisa kita gunakan untuk budidaya ikan gabus yaitu:

a.    Pelet

b.    Pakan Alternatif Seperti, anakan ikan, keong, cacing, ulat, dll

Sebaiknya pemberian pakan dilakukan sesuai dengan kondisi ukuran ikan itu sendiri agar ikan mudah memakannya, serta diusahakan pemberian pakan khususnya ikan gabus ini jangan sampai terlambat, karena ikan ini tergolong ikan kanibal artinya mau memakan temannya sendiri, dengan lambatnya kita memberi makan sudah bisa di pastikan jumlah ikan kita berkurang karena dimakan temanya sendiri.

4.     Pemanenan

Umumnya ikan gabus yang diminati dipasaran memiliki bobot 5 – 6 ons / ekor, untuk mencapai bobot diatas kita membutuhkan waktu 4-5 bulan dengan kondisi penebaran benih berukuran 8 – 12 cm, dengan kualitas benih yang baik, pola makan yang teratur dan memenuhi standar asupan gizi, serta jumlah dan ukuran kolam yang sudah ditentukan.

Sebenarnya pemanenan dapat kita lakukan dengan melihat kondisi ikan itu sendiri apakah sudah layak untuk di pasarkan serta dengan melihat kondisi harga dipasaran apakah sudah masuk menurut perhitungan kita, jika kesemuanya itu sudah sesuai dengan perhitungan maka lakukanlah pemanenan.


0 komentar:

Post a Comment